Minggu, 17 Maret 2013

Our Love Story


Cinta memang tidak bisa dipaksakan.
Semua punya prinsip.
Semua punya pilihan.
Memilih untuk benar-benar mencintai, menyakiti, tersakiti, atau kehilangan.
Kedewasaanlah yang membantumu dalam bertindak.
Tapi, bukankah seharusnya kamu berfikir tentang 'sebab dan akibat' sebelum bertindak?

Ini cerita kita...
Tentang dua orang yang tidak ingin menyakiti, tidak ingin tersakiti, namun tidak ingin kehilangan.
Kita, begini adanya. Hanya mampu mempertahankan ini dengan cara seperti ini.
Tidak tau apa yang harus dikatakan.
Tidak tau pula apa yang harus dilakukan.
Tapi, inilah kita, mencintai dalam 'diam'

Mengapa kita seperti ini? (hanya diam)
Kita tidak melangkah, bukan berarti kita takut untuk memulai.
Tapi kita takut adanya suatu 'perpisahan' disebuah 'pertemuan'
Kita takut, hubungan yang indah ini menjadi perpecahan hanya karena tidak bisa menerima sebuah komitmen.
Setidaknya dalam keadaan seperti ini (tanpa komitmen), kita bisa lebih bebas dalam mengeskpresikan perasaan.
Intinya...
Kita saling menyayangi meskipun tanpa komitmen, dan
Kita saling menghargai meskipun tidak saling memiliki sepenuhnya.

Mencintaimu, adalah sebuah cerita yang manis menurutku, dan
Dicintai olehmu, adalah sebuah cerita yang 'asdfghjkl' sulit untuk aku ungkapkan.

Ada kita, pasti ada mereka.
Mereka tidak tau jelas bagaimana kita,
apa tujuan kita, dan
apa yang kita inginkan.
Tapi, tanpa mereka, kita kita tidak akan seperti ini (saling menaruh perasaan).
Inti dari semua...
Aku menyukaimu, dan menyayangimu, apa adanya kamu, dan bagaimana pun keadaannya!!!



Salam hangat~

Minggu, 30 Desember 2012

Salah.


Kalau aku harus jujur,
Aku lelah bersahabat dengan penantian.
Dia hanya mampu memberi harapan-harapan,
Tapi nyatanya, dia tidak pernah membuktikan.

Kalau aku boleh memilih, tanpa mengikuti kata hatiku.
Aku ingin keluar dari keadaan ini,
Keadaan yang berhasil membuatku tak tentu arah..

Memang aku yang memulai, dan
Seharusnya, akulah yang mengakhiri.
Tapi nyatanya...
Hatiku belum atau mungkin tidak sanggup untuk melakukannya.

Aku tahu, dan aku sadar.
Bahwa tidak semua hal butuh balasan.
Tapi, penantianku?
Apa aku harus diam menunggu semua?
tanpa balasan?
Kalau aku memaksa meminta balasan.
Aku yakin bahwa aku telah melakukan kesalahan.
Tapi, apa aku salah kalau aku selalau berharap?
Sepertinya memang salah,
Karena apa?
Aku berharap pada orang yang seharusnya tidak diharapkan.

Jatuh Cinta.
Itu memang jatuh yang terindah.
Tapi karena aku wanita,
Jatuh itu 'belum' tentu indah karena masih bersanding dengan penantian (Bukan maksudnya wanita tidak bisa mengungkapkan lebih dulu).
Aku hanya bisa diam, menunggu sesuatu,
Sesuatu keajaiban,
Yang mungkin,
Tidak. Akan. Pernah. Datang.
Salam hangat~

Selasa, 25 Desember 2012

Oh, Your Smile...


Derasnya hujan sore ini, berhasil menyaingi rasa rinduku padamu.
Gelapnya langit sore ini, juga sudah berhasil menyaingi gelapnya hatiku karenamu :’)
Aku senang karena kamu sudah benar-benar berhasil membuatku rindu kepadamu.
Salahkah aku telah menyimpan rasa padamu? Aku rasa tidak.

Aku mencintaimu, meskipun aku tidak akan pernah mengatakannya padamu.
Aku senang bisa selalu memperhatikan senyum indahmu.
Meskipun keadaan ini bukanlah keadaan yang baik untukku.

Seharusnya aku tidak menyimpan rasa ini padamu.
Seharusnya aku tidak berusaha mencari celah untuk masuk kedalam kehidupanmu.
Sama saja seperti mencari jarum didalam tumpukan jeramiL
Inilah yang hatiku mau, tetap bertahan untuk selalu mengagumimu semua tentang dirimu.
Meski aku tau, kamu hanyalah mengagumi ‘dia’.

Aku tau, aku terlalu memaksakan hatiku untuk tetap bertahan kepadamu.
Tapi aku juga tau, bukan aku yang benar-benar memaksakannya.
Hatikulah yang selalu memaksa dirinya sendiri untuk tetap mengagumimu.
Aku rasa dia tidak benar-benar bersalah melakukan ituJ

Aku tidak ingin kau menjauh.
Maka dari itu, aku hanya bisa berdiam dengan seluruh perasaanku.
Aku hanya ingin selalu berteman dan bersahabat denganmu.
Karena hanya itulah alasanku agar tetap bisa selalu dekat denganmuJ

Aku malu dengan diriku.
Apakah laki-laki hanya kamu?
Mengapa hatiku kekeh memilih kamu untuknya?
Apa dia hanya mengagumi senyuman unikmu itu?
Aku tak tahu, yang pasti,
Aku Suka Kamu, dan Aku Suka SenyumanmuJ






Salam hangat~

Sabtu, 22 Desember 2012

Hide...


Saya tidak pernah meminta kamu untuk mencintai saya.
Berada disampingmu saja, itu sudah cukup untuk saya.
Selalu melihat senyummu itu juga sudah lebih dari cukup untuk saya.

Sebesar apa pun, rasa sayang saya ke kamu, sampai kapanpun akan selalu saya simpan baik-baik, tanpa harus ada yang mengetahuinya.
Saya hanya ingin membuatmu bahagia diam-diam dengan cara saya sendiri.
Tanpa komitmen pun, saya ingin kamu menganggap bahwa saya adalah salah satu orang yang berarti untuk kamu. Mungkin kamu sudah melakukan itu, tapi maksud kamu berarti dalam arti ‘sahabat’. Saya bisa terima itu.

Kamu masih setia dengan milikmu, sedangkan saya? Saya masih setia untuk menunggumu.
Duduk manis melihat orang yang disayangi sedang memikirkan orang yang dicintainya.
Baik-baik memasang telinga untuk mendengarkan orang yang disayangi menceritakan semua tentang orang yang dicintainya.
Itu bukan nasib yang baik menurut saya.

Saya bisa berarti untuk kamu saja, itu sudah membuat saya bangga.
Apa pun yang kamu lakukan, saya tidak berhak cemburu atau marah, karena saya sadar saya memang bukan siapa-siapa kamu. Saya hanya sahabat yang bisa mendengarkan ceritamu tentang pacarmu kapan saja.


Memang sulit mencintai sahabat sendiri.
Saya yakin, seiring berjalannya waktu, seiring air yang selalu mengalir, rasa cinta ini akan pudar pada akhirnya, karena mungkin tidak akan pernah terbalaskan :’)
So, I think this is the best for me and your relationship :)

Salam hangat~


Jumat, 26 Oktober 2012

Xen5asional!

Hayyy! Long time no see.. Gue punya banyak cerita yang nggak mungkin gue jabarin satu-satu disini. Dari sekian banyak cerita yang gue punya gue pilih 'Xen5asional' buat gue share ke kalian :D

Udah lama nggak ngepost, terakhir waktu gue kelas 9 kayaknya. Kalian tau nggak? Sekarang gue udah SMA loh, gue punya sekolah baru, gue juga punya temen-temen baru. Temen yang nggak kalah asyiknya sama temen-temen diSMP. Awal masuk sekolah, gue ditempatin dikelas X.5 orang yang gue kenal cuma Ambar, iyalah jelas, soalnya Ambar ini temen kelas 7 gue. Selain itu ga ada lagi yang gue kenal.

Krikkkkk... Awalnya kelas itu tuh terasa hampa banget, kayak nggak ada penghuninya. Diem semua entah karna faktor malu kenalan atau sayang ngeluarin suara-__- yang jelas sepi banget bikin gue bingung "Kelas apaan sih ini krik banget ish-,-"

Pada akhirnya kita kenalan, ya cuma sekedar kenalan aja, nggak lebih. Udah dari itu, masih tetep diem-dieman. Awalnya gue mikir "Kayaknya ini kelas bakalan nggak solid deh" keliatan dari kesehariannya yang kalo ngerjain tugas tuh 'individual' banget._.

Nah, lama-kelamaan gue udah mulai nyatu sama sebagian dari mereka, ya cewek-ceweknya lah. Kalo sama cowoknya sih masih masa bodo. Akhirnyaa, karena kita sering mainnya ber-8, dan cewek semua, Ambar kasih nama kita 'Sensasional Girl' ya gue sih agak malu, namanya kayak gitu, ga sesuai sama gue yang biasa diem dikelass:D

Ada acara yang namanya KPHO(Kegiatan Perkemahan Hasil Orientasi). Disini kita kemah, gue sekelompok sama Ambar, Dinda, Mega, Ammi, Bogel, Putri, Azaria, sama Rachma. Demi apa pun, KPHO ini bikin gue deket sama mereka. Yang masak bareng Ambar, mandi bareng Bogel, Sholat bareng putri yang hasilnya ga kebagian makan malem, Cerita ditenda sama Mega, Lari bareng-bareng buat apel, ketawa bareng-bareng ngeliat mega kayak 'nenek-nenek', makan bareng-bareng entah enak atau enggak yang penting kenyang! Terompet, itu sanggah kita! Sanggah yang punya tongkat warna kuning dan paling ngejreng, sanggah yang punya anggota terasyik yang pernah gue tau. Apa pun komentar kalian, menurut gue KPHO udah bikin gue jadi lebih mandiri, dan lebih kompak sama anak-anak X.5..



Setelah KPHO, ada Ulangan Harian Bersama, cuma Etniez yang punya, sekolah lain enggak-___-
Ulangan ini buat rolling kelas pertama. Waktu ulangan gue sering kerjasama sama, Savira, Putri, dan Yudyt.
Nah, dari UHB ini yang bikin gue ikut-ikutan deket sama anak-anak cowoknya, awalnya sih dari Yudyt yang sering nanya-nanya, terus berlanjut, karena kita masih banyak tugas yang belum selesai, kita kerjain rame-rame sekelas ngampar didepan kelas, alhasil gue makin deket juga sama yang lainnya, kayak Zainun, Dipo, Dandy dan kawan-kawannya.. Entah berawal dari apa, dan dari siapa setelah UHB X.5 punya nama yaitu Xen5asional.
Alhasil kalo mau ngumpul pada bilangnya "Xensa ngumpul nggak hari ini?" yang dimaksud Xensa itu adalah X.5. Mungkin karena awalnya Ambar namain sebagian dari kita Sensaional Girl kali ya? Jadi nama kelasnya Xen5asional.. haha

UHB selesai, tinggal nunggu remedial. Dan ternyata remedial matematika itu sekelsa kecuali 4orang yang nggak remed-___- sebagian dari kita ngerjain remed bareng-bareng dirumah Faisal. Makin deket aja tuh gue sama anak-anak X.5. Ngerjain remed samapai setengah 10 malem tapi nggak selesai juga. Alhasil tetep aja kita kerjain disekolah pagi-pagi._. Kita ngerjain rame-rame, nggak ada lagi kata 'individual'.



Setelah UHB, kita cuma punya waktu dua hari, sekelas sama Xensa, Kamis sama Jumat, karena hari Sabtunya udah ngambil Raport-,- gue emang sempet sedih, malah sedih banget, emang agak lebay tapi gue ngerasa "Kenapa pas lagi deket-deketnya? Lagi solid-solidnya, lagi sayang-sayangnya, justru malah dipisahin?" nyesek setengah mampus, awalnya gue bener-bener nggak mau pisa kelas sama anak-anak Xensa, tap mau gimana lagi?--'


Akhirnya kita pisah kelas, bersyukur sih bisa duduk dikelas atas. Tapi ada yang kurang karena nggak sekelas lagi sama Xensa. Rolling pertama gue dapet kelas X.4 bareng Ambar(lagi) Dinda, Mega, Hafidz, Stefanus, sama Wina. Gatau ini anak-anak di X.4 emang dasarnya pinter/sok pinter, emang dasarnya kalem/sok kalem. Yang jelas gue ngerasa nggak pantes sekelas sama mereka. Gue lebih pantes sekelas sama Xensa.

Nggak putus disitu. Nggak hanya karena pisah kelas terus Xensa ikut pisah, nggak! Malah karena pisah kelas kita jadi lebih sering ngumpul. Ngumpul dimana pun, pas jam istirahat "Kenapa terasa solid banget-nya pas udah pisah?-___-" yang jelas gue seneng karena anak-anak Xensa nggak ngelupain satu sama lain. MAsih saling dukung satu sama lainnya. Gue seneng punya temen yang bisa ngertiin satu sama lain, bisa nyatu anata cewek sama cowok, bisa ngebanyol bareng-bareng, selalu nyambung. Gue pengen ini bukan cuma persahabatan kita dikelas 10. Gue maunya kita bersahabat sampai kapan pun, saling ngedukung sampai kita sama-sama sukses. Itu yang gue mau dari kalian (XEn5asional)
And, finally I feel very fortunate to get to know you, and can always be in the midst of you. Whether it's just me who feels or all also feel. What is clear I love you guys! XEN5ASIONAL!!!!!!!!!!!!!!

Salam hangat~


Senin, 11 Juni 2012

Satnite With Love!

Padahal udah dirasa-rasa, tapi tetep nggak terasa-___-
Kurang lebih udah satu tahun gue kenal sama anak-anak Satnite , satu tahunnya itu bener-bener nggak terasa! Awalnya emang agak canggung gabung sama mereka, jangankan gabung, buat nanya sesuatu aja gue nggak berani. Tapi... Lama kelamaan, gue udah terbiasa sama mereka, gue paksain biar bisa main sama mereka, niatnya sih biar gue juga bisa jadi bagian Satnite yang sesungguhnya(?)

Dikelas ini juga gue bisa nemuin anak-anak rame kayak Atikah, Anggia, Mita, Iman, Arief, Dinda. Mereka lebih sering jadi moodboster gue. Dikelas ini juga gue bisa nemuin ke-enggak-kopak-an-nya sekretaris kelas Regita sama Jodi, mereka yang sering buanget berantem gara-gara buku agenda! Alhasil mereka jarang ngerjain agenda, yang ngerjain justru Iman atau nggak Arief. Kebiasaan wakil KM yang suka marah-marah, Budi. Bendahara yang kerjanya kalau udah disuruh, Atikah sama Jihan. Dan seksi-seksinya yang nggak tau deh kerjanya ngapain. wkwkwk.

Tanggal 14-15 Mei kemarin, kita ikut perpisahan siswa kelas 9, SMPN 3 Bekasi. Cuma dua hari sih, tapi nggak rela dilupain(?) Sebetulnya nggak ada moment yang bikin WAW! Biasa aja. Tapi nggak flat juga. Lebih seru waktu didalem bus. Nggak akan lupa deh. Hahaha Gue mau nge-sahre sedikit foto-foto perpisahahn Satnite.



 


















Segitu aja ya, sebetulnya masih banyak cuma gue capek haha. Buat foto-foto yang lagi pada tidur, maaf ya gue share, buat seru-seruan aja kok nggak bermaksud;;)
Ohiya, kelas gue emang nggak sepinter kelas yang lain, tapi jangan salah, kelas gue anaknya pinter-pinter loh! Meskipun mereka rusuh, tapi nggak pernah berantem. Meskipun kita jarang main-main, tapi sebenernya kita pengen banget main bareng meskipun nggak semuanya. Meskipun keadaan kelas kita cuma gitu-gitu doang, tapi sejujurnya itulah yang ngangenin, keadaan kelas saat kita KBM. Sebenernya udah PW banget di kelas 93 ini. Tapi kan, kita udah lulus. Meskipun kelas kita nggak begitu kompak, tapi gue yakin, rasa sayang yang ada dihati kita buat Satnite kompak kok;D hehehe

Harapan  dan pesan buat anak-anak Satnite adalah. Jangan pernah lupain kelas kita yang gokil, kocak, absurd ini. Selalu tersenyum meskipun ada masalah. Sukses buat Sekolah Menengah Atas-nya/Sekolah Menengah Kejuruan-nya. Selamat karena Satnite LULUS 100%. Semoga apa yang kalian cita-citain, bisa tercapai disuatu saat nanti. Terimakasih udah mau jadi teman terbaik gue selama di SMP, terimakasih udah mau ngasih kenangan yang nggak bakalan gue lupain. Buat Satnite, terimakasih sudah  jadi kelas terakhir yang bener-bener asyik dan ngangenin. Gue nggak akan lupa sama kalian. I love you so much! Satnite...

Salam hangat~

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright (c) 2010 N.O.T.E. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.