Sabtu, 22 Desember 2012

Hide...


Saya tidak pernah meminta kamu untuk mencintai saya.
Berada disampingmu saja, itu sudah cukup untuk saya.
Selalu melihat senyummu itu juga sudah lebih dari cukup untuk saya.

Sebesar apa pun, rasa sayang saya ke kamu, sampai kapanpun akan selalu saya simpan baik-baik, tanpa harus ada yang mengetahuinya.
Saya hanya ingin membuatmu bahagia diam-diam dengan cara saya sendiri.
Tanpa komitmen pun, saya ingin kamu menganggap bahwa saya adalah salah satu orang yang berarti untuk kamu. Mungkin kamu sudah melakukan itu, tapi maksud kamu berarti dalam arti ‘sahabat’. Saya bisa terima itu.

Kamu masih setia dengan milikmu, sedangkan saya? Saya masih setia untuk menunggumu.
Duduk manis melihat orang yang disayangi sedang memikirkan orang yang dicintainya.
Baik-baik memasang telinga untuk mendengarkan orang yang disayangi menceritakan semua tentang orang yang dicintainya.
Itu bukan nasib yang baik menurut saya.

Saya bisa berarti untuk kamu saja, itu sudah membuat saya bangga.
Apa pun yang kamu lakukan, saya tidak berhak cemburu atau marah, karena saya sadar saya memang bukan siapa-siapa kamu. Saya hanya sahabat yang bisa mendengarkan ceritamu tentang pacarmu kapan saja.


Memang sulit mencintai sahabat sendiri.
Saya yakin, seiring berjalannya waktu, seiring air yang selalu mengalir, rasa cinta ini akan pudar pada akhirnya, karena mungkin tidak akan pernah terbalaskan :’)
So, I think this is the best for me and your relationship :)

Salam hangat~


0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright (c) 2010 N.O.T.E. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.